18 Oktober 2008

sketsa ulangtahun

entah mengapa,gambar yang di up-load jadi berputar.wuuwwuuaaah....dasar emang ga ngeh dengan sempurna semua yang berbau techno...

yo wis la ya...gambarnya ga bener dikit,ga pa..pa...



SKETSA ULANG TAHUN



Hari ini 18 0ktober
ketika pagi masih dini,dan matahari telah tinggi
dan angin bulan ini menggerahkan segala.

Ketika ada sebagian orang berkata :
Life begin at fourteen

semoga
tak lagi begitu banyak yang harus dikerjakan atas pengakuan diri
pada empatpuluh tahun ini,

karena memang
bagi kaki ini,tak banyak lagi yg kita butuhkan untuk menjejak esok..
karena kita hanya butuh satu dari banyak..
karena kita hanya butuh sedikit dari melimpah..
karena kita hanya butuh sebentar dari lama..
karena kita hanya butuh esok dari sepanjang masa..

HAPPY BIRTHDAY AT FOURTEEN TO MY HUSBAND
LETS THANKS TO GOD,ONLY BY HIS GRACE
WE NEVER UNLESS

karena kita milikNYA
dan akan kembali menjadi milikNYA
sejauh apapun langkah kita
sepanjang apapun usia kita
sebanyak apapun milik kita
semampu apapun kekuatan kita..


best wishes :
U'R HOME

first day of schooling






..............................................................................................................................................................
hari ini ddek mulai berangkat sekolah...eh..playgroup ding..
setelah kemarin test-drive masuk percobaan.
kalau ngeliat kemarin sih...yang ga pake acara rewel dan crying for me Argentina,
hari ini optimistis aja untuk berangkat yang ke dua kali.
bersama jojo..[biasa,sahabat sohib di perumahan]
ddek bersemangat sekali bikin persiapan.
dari pake baju,milih sepatu dan mengisi tas baru dg berbagai isian.
dari coklat,minum,permen sampai mainan robot2an dibawa semuuuuaaaaa....
ada haru kala angin berdesir
kala dingin bukan halangan bagi ddek menyelesaikan mandinya..
GUSTI
INGKAN NDAMEL KAWULA SEDHANTEN,
NYUWUN SEDHOYO KESAEAN SAKING PENJENANGAN
KERSANING PENJENENGAN SEDHOYO PUNIKO
[doa kecil pada tiap tarikan nafas di sisi hati] hari ini...

14 Oktober 2008

MICROWAVE TELLING

Sudahlah....
biarkan teriknya matahari memutuskan benang layang2 yang kemarin
terukur dan tertali pada tonggak di padang,
karena memang,
kita masih dapat menggelas dengan lebih tajam
dengan kedua ibu jari dan telunjuk kita,meski telah berdarah darah..

Sudahlah....
rentangkan saja layar terakhir bahtera yang pernah singgah pada
pelabuhan hati kita di masa madu tak
pernah surut kemarin,
karena memang kita sudah tak menyimpan sobekan awan dan jelaga
untuk dijahitkan pada tiang,
sebagai pengampuh angin selatan,
pendorong tujuan yang utuh..

Biarkan saja...
kawanan merpati melepaskan sebagian bulunya,
dan menjatuhkan tangkapan paruhnya,
pada tanah meranggas di seberang lautan
yang sedang kita seberangi,
dengan kedua tangan kita yang kian terkepal erat,
tak hendak membuka untuk
sekedar membuat buih pada sisi kiri
dan kanan kita..

Biarkan saja..
kaki kita menuju pada apa yang memang
telah terjejak oleh pendaki sebelum kita,
sembari kita bungkus pergelangannya dengan selembar awan putih,
meski merahnya mampu mengoyakkan
bersihnya...

sudahlah..
biarkan saja...

===============================================[subject-nya nyambung gak..ama isinya..?] kalau tidak..,biarlah...!!

10 Oktober 2008