14 Oktober 2008

MICROWAVE TELLING

Sudahlah....
biarkan teriknya matahari memutuskan benang layang2 yang kemarin
terukur dan tertali pada tonggak di padang,
karena memang,
kita masih dapat menggelas dengan lebih tajam
dengan kedua ibu jari dan telunjuk kita,meski telah berdarah darah..

Sudahlah....
rentangkan saja layar terakhir bahtera yang pernah singgah pada
pelabuhan hati kita di masa madu tak
pernah surut kemarin,
karena memang kita sudah tak menyimpan sobekan awan dan jelaga
untuk dijahitkan pada tiang,
sebagai pengampuh angin selatan,
pendorong tujuan yang utuh..

Biarkan saja...
kawanan merpati melepaskan sebagian bulunya,
dan menjatuhkan tangkapan paruhnya,
pada tanah meranggas di seberang lautan
yang sedang kita seberangi,
dengan kedua tangan kita yang kian terkepal erat,
tak hendak membuka untuk
sekedar membuat buih pada sisi kiri
dan kanan kita..

Biarkan saja..
kaki kita menuju pada apa yang memang
telah terjejak oleh pendaki sebelum kita,
sembari kita bungkus pergelangannya dengan selembar awan putih,
meski merahnya mampu mengoyakkan
bersihnya...

sudahlah..
biarkan saja...

===============================================[subject-nya nyambung gak..ama isinya..?] kalau tidak..,biarlah...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar