30 September 2008

KETUPAT DAN CEMARA



Adalah setiap bagi keagungan Sang Illahi,senantiasa menerbitkan matahari bagi setiap tepi cakrawala
hati
pikiran
dan jiwa,
tak perduli itu membungkus beras menjadi ketupat,
atau kah pada pita membungkus cemara.

Adalah kemutlakan dari Sang Maha Segala
yang memampukan kita menerima keberagaman bukanlah petaka,
tetapi sebuah kekayaan

dan bila esok nada2 Illahi bergema,
adalah atas kebesaraNYA semata
kita mampu mendengarnya,
meresapinya
serta melakukan semua segala yang harus menjadi pendampingnya.

28 September 2008

TUMIS PARAI ,BURGER DAN DONAT




andai kita bisa memilih dengan benar,sesuai kepahaman kita pada hati kita sendiri,
andai kita mampu berani membuka tabir keinginan kita yang senantiasa terbungkus dengan kain yang bernama saling menjaga..
mungkin kita akan semakin bisa menumbuhkan benih
kesebenaran hidup kita,
tanpa perlu terbang dan meraih awan,
tanpa perlu berenang dan meminum air laut serta menyimpannya dalam perut
kita,
kita mungkin akan mencipta pelangi tanpa perlu menunggu gerimis dan sinar matahari,
atau
kita dapat meretas waktu di luasnya cakrawala tanpa lagi menunggu bulan dan matahari
bergantian timbul tenggelam
atau
kita sekaligus dapat menghentikan putaran jalan
bagi kaki
kita sendiri..
adalah tumis parai yang tak tergambar indah
seperti hamburger
dan donat buatan franchise ternama,
adalah
tumis parai
yang terlahir dari tanah sendiri
yang ...

SUDUT2 RUMAH











pagi sebelum matahari penuh membakar..

setelah ngepel dan benah2 semua..

setelah ddek selesai mandi dan sarapan..

setelah selesai masak...

bersama mengalunnya "that is what friend are for"....

adalah embun bagi haus yang terserap sejak semalaman..

ketika

semua berada pada hening yang hiruk,

adalah di tiap sudut yang mampu menyeruakkan wangi kasturi,

yang mampu mengalirkan rindu pada beradamu.

meskipun,sudut tepimu semua dindingmu belum mampu bercerita,hingga mampu merindu pada semua penghuninya..

karena adamu..

adalah harapan yang masih dini,

memang...





22 September 2008

REMBULANKU







sementara dalam berlariku,sempat terengut sinarmu pada penghujung dini,tanpa kilau kucoba memintal pagi....
tanpa surai kucoba menyisir malam.
tetap adalah harapan yang
tanpa henti berbaris selaras dengan lentik jari sang waktu,
agar engkau tak pernah lelah menjemput semangat,meski terkadang khilafku tak mampu meniupkannya pada ruang pemikiranmu.
tapi percayalah,
engkau adalah jingga rembulanku,
yang senantiasa kulantunkan disela irama malamku
yang senantiasa berputar kala sebelum pagiku menjelang.
bersinarlah..
diangkasa yang maha luas..
dan tetaplah tanganmu berpegang,
pada hatimu yang tertali di tiang keyakinanmu sendiri.
karena doa tak pernah terhenti,
bagi buraian warna warnimu..

MATAHARIKU



barangkali memang engkau bukanlah milik abadiku. meski engkau terlahir olehku.atau engkau yang semakin beranjak tinggi lalu merentangkan jalan bagi kakimu sendiri.meninggalkan jejak yang telah coba kulukis di sepanjang bahuku. Seperti matahari yang senantiasa lega bertukar sinar dg rembulan malam,agar angkasa tak pernah sunyi,kala bintang meraja. adalah kuatmu dari harapan2ku yang akan mencipta bumimu sendiri,kelak..ketika dewasamu membuat mata dan jiwaku lega menjemput bumiku.

11 September 2008

YANG TERSIMPAN

perhentian kereta senja adalah,
jalan panjang tanpa
tepian yang berujung pada batasnya,
ketika
aku bukan lagi peniup peluit kereta terakhirmu,
pada senja kemarin....

pada bebatuannya yang berserakan di dinginnya
tanah basah ini,
engkau mencoba menulis janji
sembari kau robek hatiku yang hanya satu2nya
yang
kemarin kau rebahkan pada
permadani biru dan ungu..

yang tersimpan pada jejak perhentian ini,
adalah sebuah warna yang
pasti bukan milik kita lagi
ataupun kepunyaan esok kita lagi,
melainkan
sebuah pelangi yang bersandar
pada langit keluasan sang yusuf
dan
bertumbuh bagi kemilikan yang lapang tentang rentang depan
yang maha luas..

lalu
yang tersimpan bagi kita adalah,
sebuah cawan,
yang tak lagi lurus pada pinggirnya,
meski masih
mampu menampung
air mata dan keringat kita,
saat meniti esok...

07 September 2008

MERCON DAN KEMBANG API


Tadi jam 5 an sore,papanya yusuf tlp dari Ternate,katanya mau pergi beli mercon dan kembang api. lalu 1/2 jam kemudian,yusuf yg seperti biasanya kalo bangun tidur ,pasti rewel,nangis keras2 panjang2.
Ah...

POWER RANGERS




06 September 2008

MY HEAVEN

Yusuf at selorejo lake
Yusuf at Mv.Bahar Mas
Yusuf 1 year
Yusuf at Bahar mas room
Yusuf lagi cegukan,jadi ditempel kertas di kening..[kata nenek
bisa sembuh tuh..]

DOA

.....

Aku telah memohon kesehatan,agar aku bisa melakukan perbuatan yang besar.
tetapi,
aku diberikanNYA sakit,sehingga aku dapat menyadari segala yang baik.
Aku telah mohon kekayaan,agar aku dapat bergembira
tetapi,
aku diberiNYA kemiskinan,sehingga aku menjadi bijaksana.
Aku telah memohon kekuasaan,agar aku dihormati orang
tetapi,
aku diberiNYA kelemahan,sehingga aku merasakan butuh sesama dan butuh Tuhan.
Aku telah memohon segala anugerah,agar bisa menikmati hidup ini,
dan aku diberiNYA hidup,sehingga aku dapat menikmati segala anugerahNYA.
Aku tak menerima segala sesuatupun yang aku mohon,
tapi aku menerima segala sesuatu yang aku butuhkan,diluar perkiraanku sendiri.Doa yang tidak kuucapkan,malah dikabulkan,
dan sekarang,
aku sadar,aku termasuk orang yang diberkati Tuhan.
Hidupku begitu berharga,karena merupakan anugerahMU,
BIARLAH HIDUPKU MAKIN BERHARGA,karena merupakan persembahan
penuh kasih dan syukur BagiMU.....


[Doa yg ditemukan di saku seorang prajurit yg tewas dlm perang
saudara,di Amerika tengah]

Dari permata rohani,yg ditulis oleh :
Anthony De Mello SJ.

PULANG

Hari ini,papanya Yusuf pulang ke Ternate, tanpa kami. dalam pikiran ini,rasanya aneh bila papanya yusuf pulang ke Ternate tanpa kami.
Tetapi,mungkin memang mulai sekarang,aku harus membiasakan diri untuk berpikir tentang kenyataan yang ada.
kenyataan yang terkadang begitu meleset jauh dari harapan dan gambaran pikiran kita.
sedih...! bukan juga yang tengah mengendap dalam pikiran.
tetapi lebih kepada ,rasa yang tak berbentuk,
dan semoga itu bukan 'sesal'.

....Through the years,I've never been afraid
I love the life we've made and I'm so glad I stayed
Right here with you through the years....


[song from Kenny G ]
for all of my children

05 September 2008

GRAHA CIPTA D3





Ketika semua menuntut kesempurnaan dalam
perjalanan yang tak
lagi panjang,
maka,
kesadaran akan sebuah bentuk yang hakiki,
mendorong kita mewujudkan dengan segera
rumah kita.
yang dari anugerahNYA,menjadikan kita merasa memilikitempat dimana kita
mesti
pulang,
dari perjalanan lelah,
serta berdiam kita,
pada senja
usia kita,
nanti.

Emosi

Emosi pertama yang manusia [Adam dan Hawa] rasakan adalah, keingintahuan ttg rasa. makanya mereka lantas memakan buah terlarang. Lalu saat mereka habis makan buah terlarang,lepaslah seluruh sifat kesorgaan mereka,dan lantas terciptalah emosi kedua atas mereka,yaitu rasa malu [karena mereka segera tersadar,mereka saling telanjang selama ini].

Betapa hari ini 2 emosi pertama tsb benar2 membuat kita hampir melupakan semua yang indah,yang pernah kita ciptakan selama ini.
hari ini kita begitu menggebu ingin saling memaki,saling berusaha memberi luka,serta saling menarik langkah tanpa sedikitpun malu pada diri sendiri yang kemarin2 masih membuat tiang kebersamaan dg tangan kita sendiri.

terkadang aku heran,bagaimana mungkin dua orang yang dulu saling memuja,menyayangi serta menghormati,bisa menjadi sebaliknya ?
masa Tuhan salah memutar hari ?
masa alam keliru meniup angin ?
apakah malaikat alpa pada tugas masing2 ?

ah..
mungkin,Tuhan tengah bercanda
atau tengah membentuk kita menjadi bejana spt yg diinginkannya
mungkin pula alam hendak memampukan kita utk mendaki ke tempat yg lebih tinggi ?
atau pula,kita tengah menjemput takdir kita sendiri ?

'DAN APA YANG TELAH DIPERSATUKAN TUHAN,TAK DAPAT DIPISAHKAN OLEH MANUSIA '....
mungkin janji Tuhan yang satu itulah,satu2nya yang dapat kupegang sekarang ini.
meski mungkin kita mengingkarinya,tetapi keIllahian Tuhan adalah mutlak,meski kita pula yang mencoba lari tak mau berpegang.

04 September 2008

THE POEM OF PABLO NERUDA





I dont love u as if u were the salt-rose,topaz or arrow of

carnation that propagate fire :

I love u as certain dark things are

loved,secretly,between the shadow

and the soul.

I love u as the plant that doesn't

bloom and carries hidden within

it self the light of those flower,and

thanks to your love,darkly in my

body lives the dense fragance that

rises from the earth.

I love u without knowing how,or

when,or from where,

I love u simply,without problems

or pride : I love u in this way

because I don't know any other way

of loving.


[SONET XVII ]

03 September 2008

PAHIT

sekali lagi,PAHIT. Seperti dahulu kala ku kecil,seperti dulu kala kutumbuh remaja,seperti dulu kala pernikahan yag pertama dan kemudian.
adalah jalan
yang tanpa tepian
serta rerimbunan.
saat belokan tiba,
aku menjadi linglung,
belokan yang manakah
yang tengah ada ?