22 September 2008

REMBULANKU







sementara dalam berlariku,sempat terengut sinarmu pada penghujung dini,tanpa kilau kucoba memintal pagi....
tanpa surai kucoba menyisir malam.
tetap adalah harapan yang
tanpa henti berbaris selaras dengan lentik jari sang waktu,
agar engkau tak pernah lelah menjemput semangat,meski terkadang khilafku tak mampu meniupkannya pada ruang pemikiranmu.
tapi percayalah,
engkau adalah jingga rembulanku,
yang senantiasa kulantunkan disela irama malamku
yang senantiasa berputar kala sebelum pagiku menjelang.
bersinarlah..
diangkasa yang maha luas..
dan tetaplah tanganmu berpegang,
pada hatimu yang tertali di tiang keyakinanmu sendiri.
karena doa tak pernah terhenti,
bagi buraian warna warnimu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar